12 Oktober 2011

Indonesia dan Korupsi

   Indonesia dan Korupsi adalah Tulisan Pertama Saya untuk Memenuhu Tugas SoftSkill ilmu sosial dasar di kampus saya, sekaligus mengungkapkan opini saya mengenai semakin maraknya korupsi di indonesia.
   Korupsi di Indonesia Berkembang secara Sistematik bagi banyak orang di Indonesia Korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekedar kebiasaan. Perkembangan Korupsi di Indonesia juga mendorong Pemberantasan Korupsi di Indonesia , namun belum menunjukan titik terang.

Macam-macam Korupsi pun beragam namun pada umumnya yang sering dilakukan adalah berikut ini :
    1. Penyuapan
    2. Pemerasan
    3. Kroinisme
    4. Nepotisme
    5. Penggelapan
    6. Serta memberikan fasiltas khusus terhadap perusahaan.

Efek Ekonomi
Tentu saja akibat paling tampak adalah pada sektor ekonomi, karena adanya korupsi negara kita bisa disebut inefficient atau tidak efisien karena melambungnya biaya dikarenakan adanya praktek korupsi. Dan pada sektor pribadi dibutuhkan orang-orang yang kaya supaya bisa mempertahankan perusahaannya, dan perusahaan menengah kebawah pun dipasikan sulit untuk bertahan. Sehingga hal ini jelas pasti mempengaruhi harga mata uang Rupiah.


Efek Lainnya
Jelas banyak efek yang diakibatkan oleh korupsi ini seperti semakin banyak tingkat pengangguran, kemiskinan, masyarakat kurang sejahtera, in-sfisiensi ekonomi, harga barang pokok semakin mahal dan lain-lain.

Kondisi Pendukung Adanya Korupi
Berikut ini merupakan kondisi pendukung adanya korupsi yang saya ambil dari beberapa website, dan saya sebutkan dibawah ini merupakan kondisi yang terjadi di indonesia (mungkin ada beberapa yang salah karena saya manusia dan saya menyeleksinya satu persatu sendiri)
1.  Kurangnya investigasi korupsi oleh Media.
2.  Kurangnya kebebasan berbicara (mungkin terjadi) dan kebebasan press pemerintah
3.  Kurangnya Kelompok masyarakat atau lembaga non pemerintah yang mengawasi kinerja pemerintah
4.  Lemahnya hukun tentang Korupsi
5.  Butuhnya ijin dari pemerintah sehingga ada kemungkinan terjadinya penyuapan
6.  Kurangnya penyuluhan tentang korupsi

Lemahnya Hukum Tentang Korupsi
Kenapa ini saya bold dan saya tekankan ?  Karena ini merupakan dasar atau penyebab utama mengapa korupsi bisa merajai di negara ini. Kita liahat kasus sebelumnya ketika KPK baru saja berdiri dan langsung menyikap berpuluh-puluh koruptor tanpa belas kasihan, lalu secara fisik kita bisa melihat bahwa KPK sudah terang-terangan dihancurkan perlahan oleh mungkin para koruptor yang masih bebas, hingga akhirnya sang ketua pun harus turun. Menurut ICW atau INDONESIAN CORRUPTION WATCH semenjak KPK mulai lumpuh tingkat korupsi pun langsung meningkat secara sepontan, hingga akhirnya isu terakhir tentang korupsi ini menyerang Tipikor tindak pidana korupsi.

Visi & Misi KPK (Komisi Pemberantas Korupsi)
Visi : Mewujudkan Lembaga yang Mampu mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi
Misi : Menjadi Pemimpin dan Penggerak Perubahan untuk Mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar